MENJADIKAN ANAK-ANAK SEBAGAI AGEN PERUBAHAN UNTUK DUNIA YANG LEBIH HIJAU

Seftina Kuswardini, Rhisa Aidilla Suprapto

Abstract


Pemanasan global atau dikenal dengan global warming merupakn isu yang tidak baru-baru saja terjadi. Indikasi pemanasan global sudah terlihat sejak puluhan tahun lalu. Keberadaan pemanansan global telah melahirkan banyak gerakan-gerakan dan kebijakan-kebijakan yang dibentuk oleh pemerintah maupun kelompok sosial di dunia. Masyarakat global memang sudah sangat sadar dengan berbagai dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, namun upaya untuk menanggulanginya belum sampai pada titik maksimal. Sehingga dampak yang terjadi di bumi ini semakin sangat terasa. Perubahan iklim yang tidak menentu, krisis air bersih, krisis pangan dan bencana alam merupakan produk dari pemanasan global yang dapat mengancam keberlangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup di bumi ini. Masyarakat tidak dapat bergantung pada pemerintah saja, karena setiap kepala di bumi ini bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan planet ini. Pemanasan global merupakan ulah manusia, terbukti dengan kurangnya kepedulian kita terhadap lingkungan. Pesatnya industri, penerbangan hutan liar, pembangunan pemukiman yang semakin padat, penumpukan sampah non organik, dan pencemaran sungai merupakan hasil pekerjaan manusia. Lalu bagaimana caranya kita mampu memulai perubahan bermula dari merubah pola tingkah laku kita terdahulu yaitu membiasakan diri untuk bisa menjaga lingkungan disekitar dan menjadikan diri kita sebagai agen perubahan dalam mengurangi dampak dari pemanasan global.

Kata Kunci: pemanasan global, bumi, agen perubahan


Full Text:

PDF

References


Amanda Mac Millan, Global Warming 101, tertuang pada https://www.nrdc.org/stories/ global-warming-101, diakses pada 1 November 2017

William R. Cline, 2007, Global Warming and Agriculture (Impact Estimate by Country), Center for Global Development, Peterson Institute for Global Economic, Washington.

Irsal Las, Revolusi Hijau Lestari Untuk Ketahanan Pangan ke Depan, Tabloid Sinar Tani, 14 Januari 2009

Sjamsul Bahri, 2011, Mewaspadai Munculnya Beberapa Penyakit Hewan Menular Strategis di Indonesia Terkait Dengan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim, Pusat Penelitian dan Peternakan.

Nanny Kusminingrum, 2008 Potensi Tanaman Dalam Menyerap CO2 dan CO Untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global, Jurnal Pemukiman

Elvina Herdiani, 2012, Upaya Mengatasi DampakPerubahan Iklim di Sektor Pertanian, tertuang pada

http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/551-upaya-mengatasidampak-perubahan-iklim-di-sektor-pertanian, diakses pada 1 November 2017


Refbacks

  • There are currently no refbacks.