PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) PATUKAN, DESA AMBARKETAWANG, KECAMATAN GAMPING

Bagus Ramadhan, Jurni Hayati

Abstract


Pengembangan kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development) merupakan pengembangan
kawasan sekitar titik transit yang menitikberatkan pada pengembangan kawasan yang terintegrasi dengan
berbagai moda transportasi. Pengembangan titik TOD merupakan upaya dalam meningkatkan kawasan sekitar
lokasi transit menjadi lokasi strategis yang memiliki konektivitas ke berbagai wilayah. Pada tahun 2018 ini Dinas
Pertanahan dan Tata Ruang DIY melakukan penyusunan rencana TOD Patukan sebagai salah satu
pengembangan berorientasi transit. Namun dalam pelaksanaannya masih belum optimal karena tenaga ahli yang
diikutsertakan belum menyertakan ahli fisik wilayah dan ahli sosial budaya. Tujuan pengabdian masyarakat ini
dilakukan untuk menutupi kekurangan personil tersebut. Metode pelaksanaan dilakukan dengan survey lapangan,
diskusi dan workshop. Hasil yang diperoleh adalah analisis kesesuaian lahan di sekitar TOD Patukan, analisis
kerawanan bencana dan skenario pembebasan lahan. Kesimpulan yang diperoleh adalah kawasan TOD Patukan
sesuai untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya namun perlu mewaspadai kemungkinan bencana gempa
bumi dan banjir serta diperlukan rencana alternatif dalam pelaksanaan pengembangan TOD Patukan karena
lokasi eksisting saat ini yang akan dikembangkan merupakan kawasan padat penduduk.
Kata kunci: TOD, perencanaan kawasan, analisis kesesuaian lahan


Full Text:

PDF

References


Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 16

Tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan

Kawasan Berorientasi Transit

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 837 Tahun 1980

tentang Kriteria dan Tata Cara Penetapan Kawasan

Hutan Lindung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.