Implementasi Steganografi pada Citra dengan Metode Bit-Plane Complexity Segmentation Untuk Transformasi Data

Johannes Petrus

Abstract


Pengamanan terhadap informasi atau data yang didistribusikan sangat penting untuk menjaga kerahasiaan, keutuhan, dan keasliannya. Dalam praktek pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) di beberapa daerah di Indonesia, sering menyimpan banyak masalah yang berkaitan dengan kerahasiaan data pada saat proses pengiriman jumlah suara. Agar pesan rahasia hanya dapat dibaca dan dimengerti oleh orang tertentu saja, diperlukan cara untuk menyembunyikan pesan tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan aplikasi Transfirmasi Data Pilkada dimana algoritma steganografi digunakan dalam enkripsi datanya. Steganografi adalah penyembunyian pesan rahasia pada media lain, seperti image, audio atau video sehingga secara kasat mata media yang telah disisipi pesan tampak seperti biasa. Pada tulisan ini, steganografi diterapkan pada gambar digital dengan menggunakan metode Bit-plane complexity segmentation (BPCS). Bit-plane complexity segmentation (BPCS) merupakan teknik steganografi yang memiliki kapasitas besar, karena dapat menampung data rahasia dengan kapasitas yang relatif besar jika dibandingkan dengan metode steganografi lain. Aplikasi Transformasi Data Pilkada yang dikembangkan dapat meminimalisasi kebocoran-kebocoran informasi penting yang sangat rahasia dan bahaya jika sampai diketahui oleh orang lain.

The security of distributed information or data is critical to maintain their confidentiality, integrity, and authenticity. In practice of the election of the regional head and deputy head (Pilkada) in several regions in Indonesia, it often occurs problems regarding the confidentiality of data during the delivery process of the vote. In order to make the encrypted message can only be read and understood by a particular person, it is required a technique to hide the message. One of them is to develop an application program of data election transformation using the steganographic algorithm for data encryption. Steganography is a technique for hiding the encrypted messages in other media, such as images, audio or video so that the media that have been inserted the message looks like having no differences than before. In this research, the steganography is applied to digital image using bit-plane complexity segmentation (BPCS) method. Bit-plane complexity segmentation (BPCS) is a steganography technique that has a large capacity, because it can accommodate confidential data with a relatively large capacity compared to other steganographic methods. The application program of data election transformation is developed to minimize leakage of the important informations that are highly confidential and risky to be known by others.


Full Text:

PDF

References


Petrus, J., Yuwono, B., 2010, Perancangan Infrastruktur SI/TI untuk Pelaksanaan PILKADA Kota Palembang, Information Systems: Bridging Gap Between Theories and Practices, Prosiding KNSI, Palembang, 22-23 Januari 2010.

Munir, R., 2004, Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik, Informatika, Bandung.

Anggraini, Utami, E., 2007, Analisis Penyisipan Data pada Citra Bitmap menggunakan Metode Bit Plane Complexity Segmentation, http://p3m.amikom.ac.id/detail.php?id=62&Analisis-Penyisipan-Data-Pada-Citra-Bitmap-Menggunakan-Metode-Bit-Plane-Complexcity-Segmentation, Diakses tanggal 17 Februari 2011.

Widyanarko, A., 2008, Implementasi Steganografi dengan Metode Bit-Plane Complexity Segmentation (BPCS) untuk Dokumen Citra Terkompresi, http://www.informatika.org/~rinaldi/TA/Makalah_TA%20Arya_Widyanarko.pdf, Diakses tanggal 17 Februari 2011.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.